Sejarah PGSD UNNES

PGSD UNNES

A.Informasi Perguruan Tinggi

a.Pendahuluan

Universitas Negeri Semarang (Unnes) dikembangkan dan dirumuskan atas dasar filosofi perguruan tinggi modern yang berwawasan global. Perguruan tinggi modern selalu berorientasi pada lulusan yang andal dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, berkemampuan kompetitif baik secara akademik maupun profesional. Kualifikasi lulusan yang berwawasan global mengandung pengertian bahwa para lulusan akan mampu memahami, menganalisis, dan mengharmonisasikan dirinya dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang mendunia. Lulusan diharapkan tetap memiliki pemahaman lokal dan global yang berwawasan nasional.

Visi Unnes dirumuskan sebagai pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga, seni dan budaya, serta penghasil tenaga akademik dan profesional dalam bidang kependidikan dan nonkependidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Sedangkan Misi Unnes adalah
menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional di bidang kependidikan dan nonkependidikan dalam berbagai jenjang kependidikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga, seni dan budaya melalui penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

b.Rencana Pengembangan Jangka Panjang Perguruan Tinggi

Unnes merumuskan tujuan berikut: (1) Menyiapkan tenaga kependidikan dan nonkependidikan dengan memperhatikan jumlah, mutu, relevansi, dan efektivitas; (2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan/teknologi/kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, dikembangkan berbagai aktivitas dengan pendekatan partisipatif, transparansi, akuntabilitas, dan relevansi. Program induk penataan sistem pendidikan tinggi yang dikembangkan di Unnes adalah  sebagai berikut.

1.Sistem  manajemen yang berperspektif ke depan dan ke luar yang lebih berdaya cipta sehingga mampu menjawab tantangan pembangunan dan perubahan masyarakat secara efektif.

2.Manajemen dikembangkan atas dasar profesionalisme, tidak monolitik, melibatkan semua tingkatan struktur dan partisipatif.

3.Manajemen diarahkan pada kinerja yang efektif dan efisien, sehingga menghasilkan keluaran yang berkualitas.

4.Pengembangan kualitas didasarkan pada asas kemandirian, akuntabilitas, partisipatif, dan keterbukaan.

Strategi pengembangan tersebut diprioritaskan pada peningkatan mutu dan keluaran sistem pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan peningkatan kapabilitas sistem pendidikan dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Program peningkatan relevansi dan kualitas dikembangkan melalui bidang-bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan dan pelacakan alumni, serta pengembangan kelembagaan. Pengembangan bidang pendidikan dilakukan melalui peningkatan fungsi pembelajaran, pembinaan suasana akademik yang menyangkut tata hubungan antarpribadi, kepedulian mengenai tujuan kelembagaan, kemampuan inovasi, kepedulian mengenai peningkatan kualitas berkelanjutan dan kenyamanan kerja, serta peningkatan kualitas kesiapan lulusan program strata satu memasuki dunia kerja. Pengembangan bidang kemahasiswaan dilakukan melalui pembinaan mahasiswa menjadi manusia mandiri yang mampu menciptakan dan mengembangkan lapangan kerja dan menciptakan suasana yang kondusif. Unit Usaha Jasa dan Industri (UJI) dibentuk untuk mempercepat budaya kewirausahaan. Unit tersebut dalam tata kerjanya melibatkan laboratorium jurusan bidang pengembangan kelembagaan antara lain dikembangkan dengan meningkatkan dan melengkapi sarana dan prasarana agar optimal memenuhi tuntutan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan,  teknologi dan masyarakat, meningkatkan sarana dan prasarana laboratorium dan mendayagunakan secara optimal potensi dan fasilitas yang ada. Unnes mengembangkan unit/prodi/jurusan melalui mekanisme seleksi yang bersifat kompetitif untuk diajukan dalam usulan hibah kompetisi DIKTI. Dengan demikian, Unnes telah mengembangkan budaya kompetifif yang sehat pada tingkat unit/prodi/jurusan. Dalam delapan tahun ke depan prioritas program yang akan dikembangkan di Unnes adalah: akan proaktif menemukan, menelaah dan menyelesaikan masalah yang timbul dalam proses pembelajaran, meningkatkan serta mengembangkan sistem dan metode pembelajaran dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi atas dasar kajian ilmiah, merencanakan dan mengusulkan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan fakultas-fakultas, dan ikut mengakses pengembangan jaringan ilmiah terpadu dalam rangka peningkatan kualitas.

c.Dampak Hibah di Perguruan Tinggi

Dalam lima tahun terakhir, Unnes telah berkembang menjadi perguruan tinggi yang semakin berkualitas. Perkembangan tersebut didukung oleh keberhasilan sejumlah unit/prodi/jurusan di Unnes meraih dana hibah kompetisi seperti Due-Like, Semi-Que, SP4, dan A2. Program tersebut berdampak pada peningkatan kapasitas institusional, efisiensi internal dan eksternal bagi unit/prodi/jurusan penerima hibah. Keberhasilan tersebut berdampak besar dalam menumbuhkan semangat positif bagi unit/prodi/jurusan lain (yang belum pernah menerima hibah).  Semangat tersebut  tercermin pada tumbuhnya kebiasaan untuk selalu melakukan dan meningkatkan kualitas evaluasi diri, menyusun dan  melaksanakan program, serta terus berusaha untuk memperoleh hibah hibah yang ditawarkan lewat  kompetisi internal maupun eksternal.

d.Unit Koordinasi Tingkat Perguruan Tinggi

Untuk mengkoordinasikan semua penerima Program Hibah Kompetisi, Unnes mengembangkan unit pelaksana yang ada menjadi tim koordinasi yang terpadu, yaitu Tim Koordinasi Program Hibah Kompetisi (TKPHK). Tim ini merupakan fusi dari unit-unit pengelola dari hibah-hibah yang telah ada. Penggabungan ini tidak menghilangkan pelaksanaan unit-unit tersebut namun bersifat pelaksanaan.

Fungsi, tugas dan struktur TKPHK adalah sebagai berikut :

Fungsi:

1.Menjadi pengelola tingkat perguruan tinggi baik saat pengusulan, pelaksanaan, dan pelaporan program-program hibah kompetisi

2.Menjadi unit koordinasi seluruh hibah kompetisi baik secara eksternal antara Unnes dengan DIKTI, maupun secara internal di dalam Unnes.

3.Menjadi wadah sosialisasi dan implementasi kebijakan-kebijakan Unnes yang berkaitan dengan pengembangan kapasitas institusi melalui hibah kompetisi

Tugas:

1.Menyosialisasikan program-program hibah kompetisi (SP-4 kompetisi, DUE-Like, A1, A2, A3, Hibah Kemitraan, Perluasan Mandat, dll.) ke seluruh unit/prodi/jurusan yang ada di Unnes.

2.Mengelola usulan-usulan hibah kompetisi mulai kompetisi internal, pendampingan dan sampai pengiriman ke DIKTI.

3.Mengkoordinasi pelaksanaan site visit  di Unnes.

4.Memfasilitasi Tim Reviewers selama kunjungan di Unnes.

5.Mengelola pelaksanaan Rencana Implementasi Program (RIP), Laporan Tengah Tahun, dan Tahunan, masing-masing hibah.

6.Menjaga dan melaksanakan seluruh ketentuan dan mekanisme yang berlaku pada setiap hibah kompetisi.

Struktur TKPHK di Unnes sebagai berikut.

B.Informasi Jurusan

Unnes adalah salah satu LPTK yang ditugasi menyelenggarakan S-1 PGSD berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti nomor 3333/D/T/2006. Untuk memperkuat lembaga, Rektor Unnes sangat peduli untuk itu status PGSD ditingkatkan dari prodi menjadi jurusan dengan SK Nomor 34/O/2007, 26 Februari 2007.

Visi dan Misi PGSD Semarang

Visi: Menjadi lembaga penghasil guru SD yang profesional, kreatif, bermartabat, berakhlak mulia dan memiliki daya saing tinggi pada tingkat regional, nasional, dan global.

Misi:

Dalam mewujudkan Visi tersebut ditempuh melalui penetapan misi sebagai berikut:

1.Meningkatkan kualitas program pendidikan guru SD.

2.Menyelenggarakan pendidikan calon guru SD untuk menghasilkan lulusan yang profesional, kreatif, kompetitif, bermartabat, dan berakhlak mulia.

3.Melakukan perbaikan secara berkelanjutan untuk menjamin kualitas penyelenggaraan program dan kualitas lulusan sehingga mampu meningkatkan citra guru di masyarakat

4.Melaksanakan penelitian yang melibatkan dosen, mahasiswa dan guru SD (action research).

5.Melaksanakan pengabdian masyarakat yang beragam dan berkualitas.

Prodi D-2 PGSD telah berhasil mendapatkan hibah peralatan tahun 2005 dan melaksanakan program hibah dengan baik. Dampak dari hibah peralatan tersebut sangat positif terutama dalam hal peningkatan kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran interakif, peningkatan penguasaan sistem teknologi, informasi, dan komunikasi, dan inventarisasi laboratorium. Mencermati pelaksanaan dan hasil hibah peralatan maka untuk melaksanakan pembelajaran yang interaktif, perlu ditindaklanjuti dengan program kegiatan lain yang dapat menjamin sustainabilitas kegiatan yang telah dilaksanakan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Prodi S-1  PGSD senantiasa memantapkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan bertekad melaksanakan program-program peningkatan perkuliahan menjadi prioritas untuk dilaksanakan yang bermuara pada peningkatan kualitas lulusan yang tinggi dengan masa studi yang sesuai dengan kurikulum, memiliki daya saing yang tinggi di pasar kerja yang didukung oleh atmosfir akademik yang kondusif, dan manajemen internal yang semakin kondusif.

Arah pengembangan Prodi S-1 PGSD adalah menjadi pusat keunggulan dalam menghasilkan dan mengembangkan guru SD yang profesional di tingkat regional dan nasional. Sasaran yang ingin dicapai dalam jangka pendek adalah: melakukan evaluasi diri bidang pendataan secara komprehensif, melakukan tracer study, mapping data, mengembangkan program pendataan berbasis komputer, semlok, pengembangan kurikulum, penelitian tetang kualitas lulusan, menciptakan tim penerimaan mahasiswa baru yang profesional/multijurusan, menyusun instrumen kinerja dosen, melakukan evaluasi diri sebagai dosen, mendesain perkuliahan terpadu, mengembangkan perkuliahan dengan pendekatan pakem, mengembangkan laboratorium, mengembangkan perpustakaan, menerjunkan dosen ke SD, mengembangkan kemampuan tenaga administrasi, mengembangkan jaringan, mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama mahasiswa dan guru SD, mengirimkan dosen untuk magang di SD mitra, jurusan lain, dan di perguruan tinggi lain, restrukturisasi pengelolaan jurusan PGSD, lokakarya penyempurnaan Renstra jurusan, lokakarya mekanisme perwalian, lokakarya mekanisme penyusunan skripsi, need assessment, semiloka pembuatan manual sistem monitoring dan evaluasi perkuliahan, technical assistant, dan manajemen dan organisasi internal. Dalam program jangka panjang, sasaran yang ingin dicapai adalah penataan  sistem manajemen yang baik dan perbaikan akreditasi menjadi nilai A.

Mengingat program usulan dari Prodi S-1 PGSD sesuai dengan tujuan, strategi, dan prioritas pengembangan institusi dan saat ini prodi S-1 PGSD tidak sedang melaksanakan program hibah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi serta tidak sedang mengusulkan Program Hibah Kompetisi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, maka Unnes memandang bahwa Prodi S-1 PGSD layak dan memenuhi syarat untuk diusulkan dalam Program PHK S-1 PGSD-B.